top of page


Indonesia dan dunia kini berada di titik balik sejarah: sebuah dekade penentu untuk menghindari krisis iklim yang tak terkendali, di tengah tekanan geopolitik dan kebutuhan akan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Indonesia telah menetapkan target untuk mencapai net-zero emissions pada 2060 atau lebih cepat. Namun, arah kebijakan nasional kita masih menghadapi tantangan besar: bagaimana keluar dari pola pembangunan yang carbon-intensive dan memastikan rancangan Second Nationally Determined Contribution (NDC) mampu mencerminkan ambisi iklim yang selaras dengan jalur 1.5°C. Dari sisi mitigasi, adaptasi, hingga kejelasan skema pendanaan, ruang untuk memperkuat komitmen dan implementasi masih sangat terbuka.
Dengan munculnya momentum politik baru dan fokus pemerintahan Presiden Prabowo, terbuka peluang strategis untuk menjadikan transisi energi dan ekonomi hijau sebagai penggerak pertumbuhan nasional; bukan sebagai penghambat, melainkan sebagai peluang untuk membangun masa depan yang lebih adil dan tangguh.
Sesi ini akan menggali bagaimana Indonesia dapat memperkuat arah kebijakannya agar benar-benar climate-focused, menyelaraskan ambisi iklim dengan agenda pembangunan nasional, dan mengambil posisi sebagai pelopor dalam transisi menuju masa depan net-zero yang adil, tangguh, dan berdaulat.
Indonesia and the world are now at a turning point in history: a decisive decade to avoid an uncontrollable climate crisis, amid geopolitical pressures and the need for inclusive economic growth.
Indonesia has set a target to achieve net-zero emissions by 2060 or sooner. However, our national policy direction still faces major challenges: how to move away from carbon-intensive development patterns and ensure that the Second Nationally Determined Contribution (NDC) design reflects climate ambitions aligned with the 1.5°C pathway. From mitigation, adaptation, to clarity on financing schemes, there is still ample room to strengthen commitments and implementation.
With the emergence of new political momentum and the focus of President Prabowo's administration, there is a strategic opportunity to make energy transition and green economy the drivers of national growth; not as obstacles, but as opportunities to build a more just and resilient future.
This session will explore how Indonesia can strengthen its policy direction to be truly climate-focused, align its climate ambitions with the national development agenda, and position itself as a leader in the transition toward a fair, resilient, and sovereign net-zero future.
Panelist and Moderator
bottom of page




